Berikut adalah Nama-Nama yang Disunnahkan untuk Diberikan kepada Bayi:
1. Nama Abdullah dan Abdurrahman.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Muslim dalam Kitab Shahihnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu dari Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim no. 2132)
Kerana nama tersebut adalah nama terbaik, sehinggakan di kalangan para sahabat terdapat sekitar 300 orang yang bernama Abdullah.
2. Nama yang menunjukkan penghambaan diri terhadap salah satu daripada nama-nama Allah.
Seperti Abdul Malik, Abdul Bashiir, Abdul ‘Aziz dan lain-lain. Namun perlu diketahui di sini bahwa hadits, “Sebaik-baik nama adalah yang dimulai dengan kata “Abd (hamba)” dan yang bermakna dipuji” bukanlah hadits sahih bahkan tidak diketahui darimana asal-usulnya sebagaimana dijelaskan oleh para ulama.
3. Bernama dengan nama para nabi dan rasul.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki akhlak yang paling mulia dan memiliki amalan yang paling bersih. Diharapkan dengan memberi nama seorang anak dengan nama nabi ataupun rasul dapat mengenang mereka, juga sikap dan perjuangan mereka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri juga pernah menamakan anaknya dengan nama Ibrahim, nama ini juga beliau berikan kepada anak sulung Abu Musa radhiallahu ‘anhu dan beliau juga menamakan anak Abdullah bin Salaam dengan nama Yusuf. Adapun hadits tentang keutamaan orang yang bernama Ahmad atau Muhammad tidak ada yang sahih. Ibnu Bukair al-Baghdadi menyusun sebuah kitab tentang keutamaan orang yang bernama Ahmad atau Muhammad, dan pada kitab tersebut beliau menyertakan 26 hadits yang tidak sahih. Wallahu a’lam
4. Memberi nama dengan nama orang-orang soleh dalam kalangan kaum muslimin terutama nama para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalam sebuah hadits sahih dari al-Mughirah bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu dari nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Mereka dahulu suka memakai nama para nabi dan orang-orang soleh yang hidup sebelum mereka.” (HR. Muslim no. 2135)
5. Memilih nama yang mengandungi sifat yang sesuai orangnya.
(Namun dengan syarat nama tersebut tidak mengandung pujian untuk diri sendiri, tidak mengandung makna yang buruk atau mengandung makna celaan), seperti Harits (orang yang berusaha) dan Hammam (orang yang berkeinginan kuat).
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang dha’if dari Abu Wahb al-Jusyami bahwasannya nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pakailah nama para nabi, nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman, yang paling benar adalah nama Harits dan Hammam dan yang paling jelek nama Harb dan Murrah.” (HR. Abu Daud dan An Nasai. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi sebagaimana disebutkan dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1977)
Artikel muslimah.or.id
disusun ulang oleh tim muslimah.or.id dari Buku Ensiklopedia Anak Tanya Jawab Tentang Anak Dari A sampai Z karya Abu Abdillah Ahmad bin Ahmad Al-Isawi
disusun ulang oleh tim muslimah.or.id dari Buku Ensiklopedia Anak Tanya Jawab Tentang Anak Dari A sampai Z karya Abu Abdillah Ahmad bin Ahmad Al-Isawi
No comments:
Post a Comment